Pagi yang mendung dan sempat gerimis...
Satu pelajaran lagi yang bisa diambil dari cerita seorang teman.
Pelajaran yang insyallah akan terus mengingatkan aku untuk lebih memanusiakan manusia :)
Kekuasaan, jabatan, dan pandangan hormat orang lain terhadap kita kan terus mengikuti, menggrogoti diri seorang hamba. Padahal banyak hal lain yang mungkin akan lebih bermanfaat tuk kita, sebagai manusia sekaligus hamba yang mengabdi kepada Allah.
Benar kata orang terkenal, bahwa kekuasaan akan menjadi candu bagi diri sendiri. Maka berhati-hatilah
karenanya! Apakah sebuah institusi Islam, pun tak mampu meredam sifat-sifat tamak manusia? Aku rasa itu tak cukup.
Terlepas bahwa semua kembali kepada manusianya sendiri. Jadi Islam tak perlu dipersalahkan, hanya karena ulah atau niatan atas nama pribadi.
Usia yang lebih matang, umur yang bisa dibilang tua. Tak menjamin seorang akan lebih wise dalam menyikapi suatu yang terjadi dalam hidupnya. Aku bukan ingin menjudge dan menilai, tapi aku melihat sendiri dari hari ke hari, sifat yang begitu mengagungkan pujian dari orang lain. Sifat ingin dihargai lebih itu, lama kelamaan akan menjadi penyakit hati yang membahayakan sebuah lembaga pendidikan tempat aku mengabdi.
Satu wadah, Ukhuwah Islamiyah patut dipertanyakan, menurut aku. Kenapa kita sebagai muslim tak bisa berpikir positif diantara sesama. Tolong kesampingkan masalah pribadi, apa pun itu, demi sebuah rasa persaudaraan kita dalam agama Allah, ISLAM.
Toh tujuan kita satu dan insyallah akan sama. Bahwa ini adalah perjuangan tanpa henti tuk menciptakan generasi Islam yang nantinya akan tetap kukuh dalam menjalankan Islam secara utuh. Kesatuan visi dan misi pun tak bisa membendung rasa ego kita? Begitu dangkalnya pola pikir seperti itu, karena ada anak-anak yang masa depannya akan sangat tergantung dari cara kita mendidiknya. Ini lah tanggung jawab utama kita sebagai pendidik.
Semoga kita semua akan tambah merasa saling bersaudara, hingga konflik terpendam ini tidak akan meledak. Walau aku merasa akan ada letupan-letupan kecil yang akan terus terjadi. Hanya kepada Allah aku memohon tuk menambahkan rasa kasih sayang yang ada di dalam hati kita masing-masing. Aaamiiin...
::Pontianak, 24 November 2010/ by Fitria::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar